06 April 2011

CAT TEMBOK

Cat Tembok
Setelah googling dan bingung dimana-mana mencari referensi harga cat tembok masih juga belum ditemukan. Beberapa situs resmi cat tembok bermerek hanya menyediakan informasi warna dan spesifikasi teoritis tanpa menyebut harga. Beberapa toko online menyediakannya.Namun, masih saja terasa kurang sebagai bahan referensi. Akhirnya mencari informasi sendiri ke toko offline alias toko cat karo toko bahan bangunan tenanane.
Rekomendasi untuk cat tembok berdasarkan sharing pengalaman boss pemborong jatuh ke merek decolith untuk warna yang standar, avitex untuk warna yang cukup dan mowilex untuk warna yang wah.

Decolith dengan harga kisaran Rp 62.000,00/galon@5kg, bisa digunakan untuk interior maupun eksterior, menghasilkan warna yang normal, hasil percobaan saya dengan cat tembok ini mampu melapisi permukaan tembok seluas 30m2 untuk tiga kali pelapisan dengan tambahan air 1 liter(5gelas ukuran normal).
Avitex copolymer emulsion paint dengan harga kisaran Rp 68.500,00 – Rp 70.000,00/galon@5kg , efektif untuk interior tetapi bisa digunakan juga untuk eksterior, menghasilkan warna yang cukup terang, percobaan dengan cat ini mampu melapisi permukaan tembok seluas 40m2 untuk dua kali pelapisan dengan tambahan air 0,8 liter.
Mowilex, cat tembok ini belum pernah saya gunakan, tetapi, informasi dari penjual memberi harga cat ini Rp 48.000,00/liter , Rp 118.000,00/galon@2,5liter


Envitex wall paint dengan harga Rp 20.000,00/galon@1kg , Rp.70.000,00/galon@5kg, hanya digunakan untuk interior, warna yang dihasilkan saya rasa cukup mewah karena sedikit glossy, percobaan saya dengan 2kg cat ini mampu melapisi permukaan tembok seluas 20m2 untuk dua kali pelapisan dengan tambahan air 0,4liter. Cat merek ini digunakan karena toko bahan bangunan terdekat hanya menyediakan cat merek ini, decolith,dulux dll yang lebih murah. Tidak ada avitex maupun mowilex.

D*l*x sebagai cat tembok yang dikatakan terawet,terbagus warnanya dan termahal malah tidak direkomendasikan oleh boss pemborong karena dia sendiri pernah mengalami pengalaman pahit menggunakan cat ini. Entah karena kesalahan proses ataupun apa saya kurang tahu, tetapi kenyataan yang terjadi adalah warna dari cat ini memudar setelah 3 bulan melapisi tembok rumah salah satu customernya. Akhirnya, nombok untuk ganti cat dan melakukan pengecatan ulang. ( pengecatan ulang menggunakan cat avitex, sudah selesai tentunya, berjalan sekitar 1,5 tahun dan tidak mendapat complain dari empunya rumah)



Berbeda dibanding saat Perencanaan Konstruksi dan Proses Pembangunan semisal pencampuran semen-pasir-kapur, penataan batu bata, pemasangan rangkaian pembesian,pengecoran, pemasangan rangka kayu yang memang harus diawasi ketat(berdasar SNI). Tidak ada aturan yang mengikat untuk pengecatan itu sendiri kecuali cat yang sudah SNI sehingga bebas odor, merkuri, anti jamur dan lumut. Tetapi, jika menginginkan hasil yang nyaris sempurna, tidak ada salahnya mengikuti pakem yang sudah ada.
Sebelum pengecatan, sebaiknya perabotan yang ada di ruangan ditutup plastik, koran, atau lebih bagus lagi kalau dipindah ke ruangan lain selama proses pengecatan berlangsung.
Siapkan peralatannya seperti amplas, kuas ataupun roll, tangga, cat, plamuur, semen, compound.
Persiapan pengecatan, untuk permukaan tembok interior baru, sebaiknya ditunggu selama 1 sampai 3 bulan setelah proses plester selesai agar mencapai pengeringan sempurna/tidak berkeringat(wes entek kringete)
Untuk mengatasi retak-retak rambut yang sering terlihat, tembok diplamuur( hanya untuk bagian yang retak).
Setelah proses plamur selesai, tembok di amplas sampai halus dan dibersihkan dari debu.
Pelapisan pertama diproses searah horizontal dan sebaiknya menggunakan cat alkali primer / cat berbahan dasar Acrylic 100% berguna untuk menangkal air masuk ataupun keluar dan juga melekatkan cat pada tembok.

Pelapisan kedua searah vertikal..
Pelapisan ketiga searah vertikal dan seterusnya dengan arah vertikal dilakukan sampai cat terlihat penuh(rata) menutupi permukaan tembok. (hal ini tergantung dari kualitas cat dan daya sebarnya)
Untuk permukaan tembok lama (yang sudah pernah dicat) , lapisan cat lama dikelupas terlebih dahulu..
Setelah itu gunakan cat wall sealer agar perekatan dengan cat baru tidak mengalami pengembungan.
Yang lain sama seperti diatas
Untuk permukaan eksterior, perbedaannya ada pada penggunaan cat yang sebaiknya menggunakan cat yang berlabel eksterior / watershield/ berbahan dasar acrilyc 100% / tahan cuaca yang berfungsi untuk menangkal air masuk dan juga beradaptasi dengan cuaca di luar ruangan yang ekstrem.
(cat berlabel eksterior bisa digunakan untuk permukaan interior, tidak disarankan menggunakan cat berlabel interior untuk permukaan eksterior). Semoga bermanfaat.

Cat Tembok
Cat Tembok
Ngecat Tembok
Majalah warna Cat

7 komentar:

  1. wah saya juga gek cari cet je....ning isih ngenteni duite mlupmpuk ki!

    BalasHapus
  2. dimlumpukke disek wae bang duite..cete gampang menawi wes ana duite..he he

    BalasHapus
  3. infonya bagus ni...
    @ mas nanang : ngutang sik yo ra popo mas asal kenal karo bakulu :D

    BalasHapus
  4. cat yang murah kayaknya avian :)

    BalasHapus
  5. @ikhsan: eo bang, avitex pan juga keluaran dari avian paint..;)

    BalasHapus
  6. harga cat setahun berselang naik dalam kisaran 5%-15%

    BalasHapus
  7. Sebenernya pakai cat PROPAINT atau cat FUJI lebih bagus dan lebih menguntungkan lagi. Sbgai kontraktor sudah 4 tahun saya menggunakan PROPAINT dan FUJI, kualitas sangat bagus dan jika kotor oleh debu bisa di cuci/lap pula. Cat ini kurang terkenal, tapi kualitas bagus sekali. Patut dicoba kalo saya bilang.

    BalasHapus

komentar

Yang Sempat Mampir