16 Oktober 2008

Keseimbangan Alam

Kalo dipas-paske (halah) sama kehidupan orang untuk memahami keseimbangan hidup sesuai dengan keseimbangan alam yang mengagumkan yang masih terjaga.
UDARA, yang selalu mencari tempat yang panas untuk didinginkan.
Selayaknya, sang dosa mencari jiwa lain yang pernah panas karenanya dan memohon untuk didinginkan.

AIR, membersihkan dan menyegarkan semua makhluk tanpa membeda-bedakan dan tanpa pandang bulu.
Sepantasnya, umat saling menghargai satu sama lain tanpa membeda-bedakan, ini siapa, itu siapa, kita adalah sama, sekalipun tampil berbeda.
API, punya inti panas yang membuatnya bisa menghangatkan sekitarnya
Sama juga kalau punya semangat dalam menjalani hidup sampai akhirnya bisa menyalurkan semangat ke orang disekitar
TANAH, berada dibawah sebagai tempat berpijak, menahan segala sesuatu yang ada di atasnya
Sudah saatnya hidup sebagai pijakan orang lain(berada di bawah) bukan lagi yang menjejak orang lain(berada di atas)
TUMBUHAN, akan tumbuh sepanjang hidup
Bertambah usia, bertambah pengalaman, bertambah ilmu, tetapi selalu belajar sepanjang hayat.
LOGAM, keras bentukannya.
Orang yang tahan banting(secara fisik maupun mental)
KEMBANG API, fleksibel, bisa menjadi apa saja
Orang yang bisa beradaptasi dengan siapa saja dan dalam keadaan bagaimanapun juga

Saya hanya menjelaskan satu sifat dari setiap unsur alam, anda pasti tahu sifat yang lain kan??
Dan anda juga bisa mencocokkannya dengan sifat yang ada di setiap orang juga tentunya.
Ini bukan mengenai kesempurnaan hidup ataupun hidup yang ideal seperti itu.
Tetapi, mengenai hidup yang seharusnya terjaga sebagai hubungan dengan alam
Alam ini masih melakukan tugasnya dengan baik sekalipun tugas itu adalah tugas yang kecil.
Kenapa manusia, yang notabene dilabeli makhluk yang paling mulia ini kesulitan menjaga keseimbangan hidupnya??
Kalau alam ini sudah tak bisa menjaga keseimbangan kinerjanya, sudah tahu kan apa yang akan terjadi??
Banyak contoh yang sudah terjadi.
Beberapa, karena alam ini diciptakan juga tanpa kesempurnaan, dan yang lain diakibatkan oleh keseimbangan hidup manusia yang sepertinya tak pernah seimbang.
We are exalted creature, even angels envy to us about it,but in earth, we are nothing compared to this nature.
So, balance it.
(aq juga masih belum balance x, jadi seimbangin bareng-bareng aja.)

2 komentar:

komentar

Yang Sempat Mampir