18 Juli 2012

Padusan, pembersihan dosa


Padusan, pembersihkan dosa
Padusan diambil dari bahasa Jawa kawi Hadiyus yang berarti mandi atau bersuci. Di dalam adat Jawa, terdapat 3 lelaku yang mewajibkan orang untuk melaksanakan padusan:
1.       Bersiap melakukan lelaku
2.       Junub setelah berkumpul
3.       Wanita setelah selesai masa haidnya

Didalam adat jawa, lelaku itu bisa berupa apa saja, seperti melakukan perjalanan jauh, bekerja, puasa mutih, dll. Tetapi di dalam Islam, lelaku itu puasa. Maka dari itu, sebelum melaksanakan puasa, kebanyakan orang Jawa melakukan padusan sebagai tindakan untuk membersihkan raga dari kotoran yang terlihat sekaligus mempersiapkan jiwa untuk lelaku puasa.


Padusan dilaksanakan di sumber air atau sumur yang bersih. Maka dari itu muncul tradisi padusan di kolam-kolam alam yang airnya bersih, kolam yang dijaga masyarakat, sumber air yang bersih dan melimpah airnya.

Pergeseran budaya yang terjadi di masyarakat menyebabkan budaya Padusan ini menjadi kegiatan hura-hura, dimana kini orang melakukan ritual Padusan bersama bukan muhrimnya. Sekedar mandi mandi di kolam. Ada juga yang sekedar nyemplung.

Memang, di dalam Islam sendiri budaya Padusan sebelum puasa bukanlah kegiatan yang wajib, bahkan tak ada di dalam hukum sunah. Jika dilaksanakan tak menimbulkan pahala dan jika ditinggalkan tak menambah dosa. Karena Nabi sendiri tak pernah melakukan padusan sebagai awalan dari pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan. Diistilahkan Bid’ah. Tetapi, tak ada masalah melaksanakannya atau tidak. Pelaksanaan ini lebih kepada lelaku prihatin agar nantinya bisa melaksanakan puasa dengan baik dan benar.

Padusan = Mandi besar
Lelaku = kegiatan, aktivitas, perjalanan.
Nyemplung = menceburkan diri
Bid’ah = aktivitas, kegiatan, gerakan yang tak pernah diajarkan oleh nabi untuk urusan peribadatan dan yang lainnya.
Prihatin: menerima segala resiko /situasi yang akan ditempuh/ terjadi
photos on the courtesy of panjebarsemangat.co.id

6 komentar:

  1. mengko sore padusan ah.....hehehehehe

    BalasHapus
  2. Bid’ah = aktivitas, kegiatan, gerakan yang tak pernah diajarkan oleh nabi untuk urusan peribadatan dan "yang lainnya".

    kata "yang lainnya" Apakah internet, facebook, pesawat terbang, dll termasuk bid'ah?

    BalasHapus
  3. @kang eko: manteb kang, hehehehe.
    @mas nanang: cmiiw (Correct Me If Im Wrong), mungkin ini bisa jadi referensi http://muslim.or.id/manhaj/bidah-dalam-perkara-duniawi.html

    BalasHapus
  4. Padusane sambil mangan sing enak-enak ya sob

    BalasHapus
  5. @a.i.r: lam kenal juga bro
    @JK : enak tur wareg sob. mantab iku.

    BalasHapus

komentar

Yang Sempat Mampir