Cerita Dari Wonosobo

Wisata Blogger WONOSOBO 2009, 24-25 juli

Serangkaian kegiatan yang diadakan oleh wira blogger wonosobo yang bertujuan untuk:

- Memperingati Kirab hari jadi Wonosobo.
- Mengunjungi tempat-tempat wisata di Wonosobo.
- Launching komunitas blogger Wonososbo yang dinamai "SERAYU".

- Sekaligus ajang kumpul-kumpul bagi wira blogger dari berbagai komunitas (sebut saja= blogger warok ponorogo, joglo abang Community, Bengawan Solo, Cah Andong, Gumilir, Dblogger depok, Bhi, Tugu Pahlawan Surabaya, Gajah Pesing, Pendekar Tidar Magelang)
 ini secara pribadi bisa menjadi tempat refreshing yang pas untuk wira blogger yang notabene banyak berurusan dengan "dunia maya" ataupun untuk keluar sejenak dari rutinitas sehari-hari. Apalagi, kegiatan di Wonosobo ini tak memungut biaya bagi para peserta alias gratis. Dilihat dari sponsorship di kaos saja sudah ada Geo Difa Energi, Bowo Jenggot Gateway, Coca Cola, Bank Jateng, apalagi di penginapan BLK Wonosobo dipasang hotspot dari Telkom Speedy(sepertinya khusus untuk acara wisata blogger ini). Anyways, kalau acaranya biasa-biasa saja tak mungkin para sponsor (brand) ini ikut memberi sumbangsih untuk acara ini. dan bisa saya katakan.. "OUTRAGEOUS" untuk acara ini dan tentu para penyelenggaranya.
Acara dimulai pada jum'at pagi, 24 juli 2009 bertempat di alun-alun Wonosobo untuk mengikuti Prosesi Kirab Hari Jadi Wonosobo. Saya dan wira blogger dari Pendekar Tidar Magelang baru bisa mengikuti wisata blogger ini di siang harinya karena kami berangkat dari PAttiro Kota Mungkid pukul 9.00 dan sampai di BLK sekitar pukul 11.00. Setelah para ikhwan sholat jum'at, kami langsung dibawa menggunakan mobil yang telah disediakan ke Rumah makan sindoro sumbing untuk makan tentunya. Perut kenyang dan waktunya untuk melanjutkan perjalanan. Kali ini, kami mengunjungi Pusat Kerajinan Batik Sapuran. Masalah muncul karena akses menuju ke sana bisa dibilang "tak ramah" karena jalan yang masih dibuat dari batu-batu sehingga shock dan roda mobil harus bekerja ekstra untuk menahan mobil beserta penumpang untuk menghindari hal-hal yang buruk terjadi. Tetapi, Alhamdulillah, pp dari sana tak terjadi apa-apa. Di pusat Kerajinan Batik Sapuran kami melihat bagaimana para perajin Batik memproduksi Batik Khas Wonosobo yang berciri menggunaan pola tanaman berbuah Carica. Ada sekitar 20 perajin disana yang bekerja bergantian dengan order bisa mencapai 50 potong per harinya. Dari pusat Kerajinan Batik Sapuran, Kami meuju penginapan BLk untuk siap-siap mengunjungi Taman Wisata Kalianget yang terdapat kolam renang dengan air belerang untuk berendam/ mandi bagi yang bersedia. Dari Kalianget kami kembali ke Penginapan untuk istirahat sebelum pergi ke sarasehan bersama Bupati Wonosobo di Pendopo Kabupaten. di sarasehan itu, para blogger dari wonosobo meluncurkan (launching) komunitas blogger Wonososbo yang dinamai Serayu dengan riuh rendah dari para peserta dan bupati Wonosobo yang hadir di malam itu.
Pak bupati menceritakan tentang sebegitu pentingnya dataran tinggi dieng sebagai salah satu dari tiga tempat yang dipenuhi energi mistik spiritualistik selain lintasan sungai nil di mesir dan pusat kerajaan jin di segitiga bermuda. para sesepuh blogger pun juga turut memberi sambutan di sarasehan yang diakhiri dengan wira blogger yang berkaraoke dan berjoged ria walaupun saya cuma menonton lantaran mata sudah mulai terasa berat. Selepas dari pendopo, kami kembali ke penginapan untuk istirahat sekaligus "kungkum" bandwith bagi yang membawa notebook dikarenakan tersedianya layanan hotspot di penginapan.

Hari kedua Wisata Blogger dimulai dengan bangun jam 3 pagi agar bisa menyaksikan sunrise di Bukit si kunir yang termasuk dataran tinggi dieng. di sana, kami medaki sampai tempat yang cukup bagus untuk menyaksikan sunrise walaupun sepertinya ketika di atas, kami sudah terlambat beberapa menit. tapi, tak papa, buat saya, dinginnya di atas benar-benar menyejukkan dan mengembalikan kesenangan berpetualang yang sudah lama hilang. catatan dari kaumbiasa.com menyatakan kalau bukit si kunir ini termasuk daerah yang rawan , karena tanaman yang ditanam di sini adalah tanaman yang berakar serabut semisal kentang yang tak mampu menahan tanah. berbeda dengan sifat tanaman berakar tunggang yang akarnya menghunjam ke bawah sehingga bisa menahan tanah yang ada di sekitarnya. dari sini, kami menuju telaga warna. seperti namanya. telaga ini bisa berubah warnanya. secara iptek mengatakan, hal ini bisa terjadi karena terdapat gas alam sejenis belerang yang tercampur dengan air di telaga ini yang menyebabkan tak ada ikan yang bisa hidup di sini dan juga pantulan sinar matahari yang menyebabkan telaga ini jika dilihat dari sisi yang berbeda, mata bisa menangkap warna yang berbeda semisal, hijau, merah, ataupun kuning. Setelah itu, wira blogger menuju ke komplek candi dieng. Disana, para wira blogger berjalan sembari berfoto ria dengan candi-candi yang seperti tak terawat dan sebagian sudah hilang. disini juga terdapat dombos (domba wonosobo) yang kono katanya warisan dari Belanda dan jika kini dijual, harganya mencapai 20 jutaan rupiah. Dari sana, para wira blogger menuju Telaga Menjer, disana, kami berkeliling telaga yang seperti bedugulnya wonosobo, hal yang memebedakan, disana tampak lebih alami dengan hijaunya tempat sekitar dan pula adanya keramba untuk menjaring ikan sebagai pencaharian penduduk asli disana. objek wisata selanjutnya adalah Resto Ongklok, wisata kuliner khas wonosobo yang merupakan campuran dari mie dll ini terasa berbeda. katanya dibuat dengan cara mie diongklok-ongklok dengan bumbu lainnya dengan tambahan 2 tusuk sate. di tempat Resto ongklok ini pula, Wisata blogger Wonosobo mengadakan ritual penutupan dari panitia penyelenggara dan juga sambutan dari sponsor Bowo Jenggot Gateway yang sudah tersebar di nusantara dan juga luar negeri. selepas dari sana dan membeli oleh-oleh, wira Blogger kembali ke penginapan untuk berkemas-kemas pulang. sebelum pulang, kamipun diberi oleh-oleh berupa Carica dan Purwaceng oleh panitia.
Perjalanan pulang ke Magelang para wira blogger pendekar tidar pun tak kalah serunya dengan meninggalkan indah bin iput bin wong magelang aka admin catatankisahku.blogspot.com di BLK karena akan melanjutkan perjalanannya sendiri ke purbalingga sehingga di mobilpun berkurang 1 stocknya. dengan format duduk 4-4-2 perjalanan tak terasa karena diiringi dengan ocehan-ocehan ringan yang bisa membuat tawa penghuni mobil walaupun saya sudah mengantuk dari awal perjalanan pulang. Akhirnya sampai juga di magelang / tepatnya Pattiro Kota mungkid sekitar pukul 17.00. Alhamdulillah pulang dengan selamat. Acara wisata yang cukup tertata penjadwalan dan pelaksanaannya, tak banyak masalah dalam pelaksanaannya dan yang terpenting, peserta dan penyelenggara aman selamat diakhiri dengan tidur panjang di rumah.. akhir kata.. salam Blogger..