Pantai Sundak |
Beach Walk at Sundak, 17-18 Maret 2012
Berada satu pesisir dengan pantai bkk (baron, krakal, kukup) pantai
sundak menyajikan pemandangan pantai dengan pasir putih yang tak kalah menawan.
Di tempat inilah, kegiatan beach walk
yang diadakan oleh glacial
berlangsung.
Pantai Sundak dari bukit |
Apa itu Beach walk?
Ya jalan-jalan. Tapi jalan-jalannya menyusuri pesisir pantai. Istilah lainnya
itu susur pantai.
Kegiatan yang sering dilakoni adventurer
ini digagas untuk kegiatan sma terutama Smansa Magelang pertama kali saat
pemilihan pimpinan glacial periode
kami berkuasa kala sma 2004-2005. Yang akhirnya, pimpinan terpilih melakukan
perombakan di dalam jurnal kegiatan jangka pendeknya dengan menambahkan agenda beach walk yang berasal dari calon
lainnya sebagai pengganti dari Tea walk.
Not bad as an idea meskipun dulu
banyak keraguan muncul karena kegiatan ini akan menjadi yang pertama dengan
peralatan, perlengkapan, maupun tenaga terlatihnya yang tak memadai untuk
ukuran ekskul sma kala itu.
ADPP VIII |
Dan di masa kini terbukti agenda yang mengalami keterlanjutan kehidupan
ini menjadi acara yang tidak hanya diminati, tetapi dapat mempopulerkan glacial
di mata para siswa Smansa Magelang. Dengan hadirnya 120 peserta ditambah
panitia dan alumni, dengan hanya satu Pembina dari kalangan guru diikutsertakan.
Ke g.a.l.a.u.an akan terjadinya kejadian-kejadian yang tak diinginkan
tak bisa dihindari.
120 orang man… dan itu anak sma yang kalau boleh saya katakan jelas
masih remaja, ababil, unyu munyu. Beruntung tak ada kejadian-kejadian aneh
sampai kegiatan berakhir.
Jagung Bakar |
Mainan kartu |
Tea Walk
Jalan-jalan menyusuri kebun teh. Agenda ini berlangsung di kala kami
masih menjadi newbie di dalam
keorganisasian Glacial 2003-2004. Dulu itu kita berkesempatan menyusuri kebun
teh Ungaran. Dilihat dari segi kesulitan, sangat jelas lebih sulit Tea Walk daripada Beach Walk. Persiapan yang dilakukan lebih mirip seperti persiapan
pendakian gunung, karena medannya yang menanjak dan berliku. Sementara Beach
walk, pakai sandal dan jas hujan saja sudah cukup (hanya walkingnya saja), untuk melewati medan pasir yang sebenarnya berat.
Glacial
Dari segi bahasa itu berarti interval waktu/jarak yang berlangsung
selama ribuan tahun di dalam zaman es yang ditandai dengan suhu dingin dan
perubahan gletser. (Wikipedia)
Disingkat
Gladioool Pecinta Alam. Dari segi formalitas merupakan organisasi
ekstrakurikuler yang menitikberatkan pada kegiatan adventuring (berpetualang), dan pembelajaran mengenai hal-hal yang
dibutuhkan untuk berpetualang itu sendiri seperti Survival (bertahan Hidup),
PAB (Pengamatan Alam Bebas), Mountaineering (Segala teknis pendakian dan
penggunaan peralatan), opo maneh yo, lali
je.
Glacial semula terbentuk dari sekumpulan sahabat yang peduli akan alam
dan berusaha melestarikan alam sekaligus sebagai penikmat segala keindahannya. Segala
ideologi tentang pelestarian alam banyak saya dapatkan ketika berada dalam
organisasi ini dulu. Seperti membiarkan makhluk hidup lain hidup sebagaimana
wajarnya, menginjak rumput tidak dengan alas kaki, mengambil sampah dan membuang
pada tempatnya, peremajaan alam, dan juga kawan-kawan dengan berbagai karakter
yang membuat saya khususnya ingin mengulang masa-masa yang telah terlewati
dulu.
The only one |
Kembali ke Beach Walk at
Sundak, 17-18 Maret 2012
Sekian lama vakum dari kegiatan glacial. (jebolan 2006 sampai 2012) Saya
akhirnya menghadiri juga acara yang diberitahu secara dadakan ini. Ternyata eh
ternyata, kawan-kawan lama saya makin menawan (=dibalik) bukan hanya dari segi
bahan pembicaraan tetapi juga “itu” (mindset)
Kami berkumpul di tempat salah satu kawan, lalu berangkat menuju Sundak
pukul 16.00, 17 Maret 2012.
3 jam perjalanan dari Jogja menuju Pantai Sundak. Sampai disana sekitar
pukul 19.00. Kami disambut cukup meriah oleh Pembina dan alumni muda yang
mengingat-ingat masa-masa kita (alumni) entah semasa sma ataupun selepas sma.
Candaan-candaan yang menjurus dan “itu” yang berubah menjadikan suasana meriah
melewati tengah malam. Kita bermain kartu, guyon, sedikit serius mengenai pembangunan
wall climbing yang stack, dan juga pembicaraan mengenai bagaimana
meng-enterpreneur-kan glaciers yang masih menjabat.
Iklim pantai di malam hari itu unik buat saya, Dingin karena semilir
angin tetapi tak cukup membuat tubuh ini kedinginan. Walau kawan yang lain
mengenakan jaket, saya belum memerlukan penghangat tubuh itu.(kapan lagi
ngrasain iklim kayak gini coba). Buat saya, tubuh kedinginan itu kalau sudah
menggigil seperti keadaan di puncak gunung. Lah di pantai sundak tak
dingin-dingin amat.
Di malam hari itu, panitia mengadakan api unggun, ditambah dengan acara
random dengan bola, dan yang mendapat
bola itu tampil di depan. Terlihat anak-anak sma yang masih unyu munyu, ragu
bimbang bin galau. ( inget masa sma dulu yang tak jauh berbeda).
Senam sebelum jalan |
Pagi harinya, acara susur pantainya dimulai. Melewati 3 pesisir pantai,
sampainya di tempat tujuan. Sementara peserta bermain dengan game yang diadakan
panitia, kami alumni bersama satu-satunya Pembina ngobrol ngetan ngulon.
Dikarenakan Pembina lainnya sedang ada acara mengetuk organ (walau ra nggenah juga mengetuk tuts organ
katanya). Ada satu fakta yang tak terbantahkan dimana di sma, hampir tiap kelas
itu perbandingan lelaki dan wanitanya sudah mencapai 1:3. Tampak juga di jumlah
peserta yang mayoritas wanita, mungkin sekitar 90 an dengan lelakinya hanya 30
an. Kiamat semakin dekat, walah…
Pantai Sundak |
glc 2012 |
Saya memperhatikan satu siswa lelaki, benar-benar memanfaatkan acara
ini untuk kenalan dengan sekitar 10 siswi yang menawan satu-per satu. Yang namanya
usaha, segala lagu dipakai. Mumpung masih muda juga mungkin. Walah…
Mentari menjulang memamerkan cahayanya, kita beranjak kembali ke
perkemahan. Berkemas-kemas membungkus doom dan lain-lain. Setelah makan siang,
rombongan pun beranjak pulang dengan 2 bus yang sudah disiapkan. (ingat zaman
dulu yang setiap acara menyewa truk, masa kini perbandingannya jauuuh).
It’s
the end. Salam lestari. Artikel ini ditulis sebagai pengingat saja.
Berkemas-kemas |
Alat Transportasi |
Photos on the courtesy of Mr. Tatak (pembina)
Lha fotomu kok mung sitik???
BalasHapusmenarik sekali mas ulasannya.. kalo mau maen ke Sundak malem gitu ada penginapan po di deket2 situ?
BalasHapus@nahdi: jan jane ki okeh, camdiku rusak, dadi nunut liane. yang lainnya re di share online je. mung kuwi thok dadine.
BalasHapus@hamid: sewa penginapan ada mas, tapi bawa doom/ tenda sendiri diperbolehkan kog.